Home / Central Data Catalog / IDN_2010_SMKG-W03_V01-ID_M / variable [F13]
central

Survei Monitoring Krisis Global 2010

Indonesia, 2010
Reference ID
IDN_2010_SMKG-W03_v01-ID_M
Producer(s)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Jul 10, 2013
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
21713
Downloads
14071

Apakah stock cukup untuk pemakaian (Desember 2009) (h2)

Data file: puskesmas_februari

Overview

Valid: 11050
Invalid: 101660
Minimum: 0
Maximum: 2
Mean: 1.055
Type: Discrete
Decimal: 0
Start: 70
End: 70
Width: 1
Range: -
Format:

Questions and instructions

Literal question
7. Pada bulan Desember 2009 apakah stock cukup untuk pemakaian vaksin [...]

37 BCG
38 HEPATITIS B UNIJECT
39 DPT/HB
40 POLIO
41 CAMPAK
Categories
Value Category
0
1 ya
2 tidak
Sysmiss
Warning: these figures indicate the number of cases found in the data file. They cannot be interpreted as summary statistics of the population of interest.
Interviewer instructions
- Ingat, satuan semua jenis vaksin diisi dalam satuan dosis

Description

Definition
Vaksin BCG adalah vaksin Bacillus Calmette Guerine. Kemasannya dalam ampul, beku kering. 1 ampul vaksin dengan 4 ml pelarut.

Vaksin Hepatitis B Uniject adalah vaksin untuk penyakit Hepatitis B yang terdapat dalam alat suntik (sepit dan jarum) sekali pakai yang sudah diisi vaksin dengan dosis yang tepat dari pabriknya.

Vaksin DPT adalah vaksin Difteri Pertusis Tetanus yang terdiri dari toxoid difteri dan tetanus yang dimurnikan dan bakeri pertusis yang telah diinaktivasi. Kemasan dalam vial, 1 vial berisi 10 dosis.

Vaksin polio adalah vaksin oral polio trivalent yang terdiri dari suspensi virus poliomyelitis tipe 1,2 dan 3 ( strain Sabin) yang sudah dilemahkan, dibuat dalam biakan jaringan ginjal kera dan distabilkan dalam sukrosa. Vaksin ini terdapat dalam kemasan vial, 1 vial berisi 10 dosis.

Vaksin campak adalah vaksin untuk penyakit campak yang tersedia dalam kemasan vial 10 dosis + 5 ml pelarut dalam ampul

Others

Notes
F. Ketersediaan Dan Kecukupan Vaksin

- Hasil putaran pertama dan kedua ditemui kesalahan:
1. Tidak diperhatikannya konsistensi isian antar kolom, Kolom 3 sampai dengan 7, Kolom 8 sampai dengan 12 dan Kolom 13 sampai dengan 17.
2. Satuan vaksin yang diisikan bermacam macam misalnya dalam dos, vial dan dosis. (seharusnya semua diisi dalam satuan dosis)
Back to Catalog