IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2014_SRTUTP_V01-ID_M / variable [F2]
central

Secondary Food Crops Cultivation Household Survey 2014

Indonesia, 2014
Get Microdata
Reference ID
IDN_2014_SRTUTP_v01-ID_M
Producer(s)
Sub Direktorat Statistik Tanaman Perkebunan
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Jan 16, 2021
Last modified
Jan 16, 2021
Page views
5183
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Data files
  • spw_blok_4_6
  • spw_blok_7_10

Apakah seluruh anggota rumah tangga mendapatkan makanan pokok yang cukup (R901A)

Data file: spw_blok_7_10

Overview

Valid: 0
Invalid: 0
Type: Discrete
Decimal: 0
Start: 459
End: 459
Width: 1
Range: 1 - 2
Format: Numeric

Questions and instructions

Question pretext
IX. KETERANGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA
Literal question
Apakah seluruh anggota rumah tangga mendapatkan makanan pokok yang cukup setiap hari selama setahun yang lalu?
Categories
Value Category
1 Ya
2 Tidak
Warning: these figures indicate the number of cases found in the data file. They cannot be interpreted as summary statistics of the population of interest.
Interviewer instructions
Lingkari kode 1 jika seluruh anggota rumah tangga mendapatkan makanan pokok yang cukup dan kode 2 jika tidak.

Description

Definition
- Ketahanan pangan rumah tangga adalah situasi dimana seluruh anggota rumah tangga mengkonsumsi makanan pokok yang cukup dan bergizi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal untuk hidup
aktif dan sehat disetiap waktu serta cukup.

- Rumah tangga tidak memiliki ketahanan pangan jika tidak mampu membeli makanan pokok yang cukup atau makanan yang tersedia untuk dibeli terbatas dan mengakibatkan anggota rumah tangga tidak
mengkonsumsi makanan yang cukup. Kelaparan yang disebabkan alasan diet dan ketidakmampuan memasak makanan tidak termasuk konsep ketahanan pangan.

- Mengurangi frekuensi makan makanan pokok adalah jika rumah tangga mengurangi kebiasaan makan. Contoh, jika karena kekurangan makanan, rumah tangga yang normalnya makan sehari tiga kali menjadi
hanya dua kali sehari.

- Mengurangi porsi makan adalah jika rumah tangga tetap melakukan frekuensi makan seperti biasanya tetapi mengurangi kuantitas makanan yang dikonsumsi. Contoh, jika rumah tangga melakukan pola makan 3 kali sehari seperti keadaan normal tetapi makanan yang dikonsumsi lebih sedikit.

- Beralih ke bahan makanan lain jika rumah tangga mengganti bahan makanan yang normalnya dikonsumsi dengan bahan makanan lain. Contoh, mengganti beras dengan ubi kayu karena alasan tidak mampu membeli beras atau tidak tersedia beras untuk dibeli.
Back to Catalog
IHSN Survey Catalog

© IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.