Analisis Konsumsi Lemak, Gula Dan Garam Penduduk Indonesia

Type Journal Article - Gizi Indonesia
Title Analisis Konsumsi Lemak, Gula Dan Garam Penduduk Indonesia
Author(s)
Volume 32
Issue 2
Publication (Day/Month/Year)
Page numbers 92-100
URL http://ejournal.persagi.org/go/index.php/Gizi_Indon/article/viewFile/105/102
Abstract
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa asupan lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh, gula dan garam adalah faktor risiko terjadinya berat badan lebih, hiperglikemia, hipertensi, dan hiperkolesterol. Studi ini bertujuan untuk menganalisa asupan total lemak, lemak jenuh, gula dan garam pada penduduk Indonesia dari data sekunder SUSENAS. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata asupan lemak adalah 58,1 g/kap/hr tahun 2002 dan meningkat menjadi 61,5 g/kap/hr pada tahun 2007 dan 64,7 g/kap/hr tahun 2009, di mana sekitar setengahnya merupakan lemak nyata dan dua pertiga-nya (62.6%) merupakan lemak jenuh. Rerata asupan gula nyata 28,3 g/kap/hr pada tahun 2002, 26,2 g/kap/hr tahun 2007 dan 23.8 g/kap/hr tahun 2009. Rerata asupan garam adalah 6,31 g/kap/hr pada tahun 2002, 5,6 g/kap/hr tahun 2007 dan 5.7 g/kap/hr pada tahun 2009. Estimasi yang rendah terjadi pada asupan gula dan garam. Asupan energi dari lemak jenuh dan asupan garam lebih tinggi dari rekomendasi WHO (2003). Asupan energi dari gula sama dengan tambahan asupan gula yang direkomendasi pedoman umum gizi seimbang, tetapi beberapa asupan gula lebih tinggi dari rekomendasi. Strategi kebijakan dan program promosi dalam mengurangi asupan lemak jenuh, gula, dan garam yang terintegrasi dalam promosi gizi seimbang dan pola hidup sehat sangat diperlukan menuju masyarakat Indonesia yang sehat.

Related studies

»
»
»
»
»
»
»
»