IDN_2015_IMK_v01-ID_M
Micro and Small Industries Survey 2015
Survei Industri Mikro dan Kecil 2015
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Enterprise Survey [en/oth]
Status kegiatan: baru
Peran sektor industri masih cukup penting di Indonesia. Dalam penghitungan produk domestik bruto, sektor Industri masih memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2014, kontribusi sektor industri sebesar 21,02 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2013 sebesar 20,98 persen1.
Sektor industri tidak saja memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan nilai tambah produksi tetapi juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Pada tahun 2013, sektor industri menyerap tenaga kerja sebesar 14 juta orang yang hampir mencapai 70 persen terletak di industri mikro dan kecil.
Berdasarkan data direktorat statistik Industri, Badan Pusat Statistik, sektor industri di Indonesia masih terkonsetrasi di pulau Jawa. Hampir 60-an persen lebih sektor industri masih berada di pulau Jawa, sementara sisanya di luar pulau Jawa. Ketimpangan pertumbuhan Industri mendorong pemerintah pada tahun 2014 menerbitkan UU No. 3 tahun 2014 tentang perindustrian.
Dalam UU tersebut, pemerintah diamanatkan untuk mengambil peran dan dukungan terhadap pemerataan dan penyebaran industri dengan menyusun Rencana Pembangunan Industri Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengacu kepada Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional dan Kebijakan Industri Nasional. Kementerian Perindustrian sebagai regulator dibidang industri menindaklanjuti UU Perindustrian dengan mencanangkan pembangunan 14 Kawasan Industri dan 22 Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) di luar pulau Jawa. Selain pengembangan kawasan, selama tahun 2015 - 2019 pemerintah menargetkan pertumbuhan Industri di luar pulau Jawa sebesar 9.000 untuk Industri Besar dan Sedang yang 50-an persen harus berada di luar Pulau Jawa. Sementara industri kecil ditargetkan tumbuh sebesar 20 ribu unit.
Selain sebaran industri, sektor industri masih memiliki kendala terkait daya saing dan produktivitas. Menurut Indeks Revealed Comparative Advantages (RCA) daya saing produk industri Indonesia pada 2015 dan 2020, berada di posisi kelima dibawah di bawah negara ASEAN lainnya, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam2. Terkait daya saing dan produktivitas, sektor industri mikro dan kecil sangat rentan mengingat pemberlakukan masyarakat ekonomi ASEAN mulai berlaku pada akhir tahun 2015 ini.
Dalam pengambilan kebijakan disektor industri pengolahan, pemerintah tentunya memerlukan sebuah data dan informasi yang akurat. Terkait dengan penyediaan data industri pengolahan mikro dan kecil, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan Survei Industri Mikro dan Kecil Tahun 2015 (VIMK15) Tahunan. VIMK15 Tahunan diharapkan dapat memberikan profil dan data sektor industri mikro dan kecil baik secara nasional atau menurut provinsi.
Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui profil Industri Mikro dan Kecil (IMK) tingkat nasional dan provinsi yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro.
Secara umum VIMK15 Tahunan bertujuan untuk mengetahui profil Industri Mikro dan Kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro. VIMK15 Tahunan akan mengumpulkan dan menyajikan data tentang kegiatan perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2-digit pada tingkat nasional dan provinsi.
Sample survey data [ssd]
Analisis terkecil yang digunakan pada kegiatan ini, perusahaan/usaha industri mikro dengan banyaknya tenaga kerja 1 s.d. 4 orang dan industri kecil dengan banyaknya tenaga kerja 5 s.d. 19 orang termasuk pengusaha/pemilik.
Version 1
Seluruh Wilayah Indonesia
Rancangan penyajian, sampai dengan tingkat: Nasional
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga | Badan Pusat Statistik |
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga | Badan Pusat Statistik |
Name |
---|
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara |
Desain sampling, yang meliputi:
Penjelasan ringkas desain sampling IMK 2015
Jenis rancangan sampel adalah probability
Metodologi yang digunakan di poin 2, dua tahap terstratifikasi (stratified two-stage sampling).
Sampling frame
Kerangka sampel yang digunakan ada dua jenis, yaitu kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus dan kerangka sampel untuk pemilihan usaha.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2015-02 | 2015-03 | 2. Perencanaan/persiapan |
2015-06-07 | 2015-08-10 | 3. Pengolahan |
2015-08-30 | 2015-11-27 | 3. Pengolahan |
Tahunan
Start date | End date |
---|---|
2015 | 2015 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Diseminasi Statistik | Badan Pusat Statistik | www.bps.go.id | bpshq@bps.go.id |
Pengguna data harus menyebutkan hal berikut dalam studinya:
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2015, BPS Statistics Indonesia. All rights reserved.
Name | Affiliation |
---|---|
1. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung jawab informasi umum) | Badan Pusat Statistik |
2. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung jawab masalah teknis) | Badan Pusat Statistik |
3. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung jawab kuesioner) | Badan Pusat Statistik |
4. Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan survei (Penanggung jawab metode pengumpulan data) | Badan Pusat Statistik |
5. Sub Direktorat Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga (Penanggung jawab prosedur lapangan) | Badan Pusat Statistik |
6. Direktorat Sistem Informasi Statistik (Penanggung jawab metode pengolahan) | Badan Pusat Statistik |
7. Direktorat Diseminasi Statistik (Penanggung jawab diseminasi data) | Badan Pusat Statistik |
DDI_IDN_2015_IMK_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
Rr Rokhidah | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada bagian deskripsi metadata dan deskripsi kegiatan (v1.0) |
Murtika | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat Datasets dari metadata |
2020-10-20
Version 01 (October 2020). This version is identical to 00-IMK-2015-TAHUNAN-M1-ENG, except for the following fields that were modified by the World Bank: study ID and DDI ID.