IDN_2013_SPPLH_v01-ID_M
Environmental Care Behavior Survey 2013
Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Informal Sector Survey [hh/iss]
Status kegiatan: baru
Latar Belakang:
Pemanasan global dan perubahan iklim yang melanda dunia memberikan dampak serius pada kehidupan sosial, ekonomi, lingkungan serta budaya. Pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi tidak hanya ditimbulkan oleh rangkaian kejadian alam biasa, akan tetapi lebih diakibatkan oleh perilaku manusia. Hasil kajian Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada tahun 2007 memastikan bahwa perubahan iklim global terjadi akibat atmosfer bumi dipenuhi oleh Gas Rumah Kaca (GRK), seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas karbon dioksida dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan bermotor dan industri serta gas hasil kebakaran hutan, sementara gas metana dihasilkan dari aktivitas pembuangan sampah dan peternakan. Ditegaskannya perilaku manusia sebagai penyebab utama timbulnya pemanasan global dan perubahan iklim menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia, sebagai negara terpadat keempat di dunia, untuk menjadikan penduduknya lebih berperilaku peduli lingkungan. Pada dasarnya kepedulian penduduk terhadap lingkungan tidak dapat tercipta dengan sendirinya. Diperlukan berbagai perangkat untuk mewujudkannya, seperti penegakan hukum, infrastruktur yang memadai, dan program-program edukasi. Perangkat tersebut akan lebih tepat guna baik pada saat perencanaan, monitoring maupun evaluasi, jika data terkait sejauh mana kepedulian penduduk terhadap lingkungannya diketahui.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan di berbagai bidang baik sektoral maupun lintas sektoral, Badan Pusat Statistik (BPS) berupaya menyediakan data mengenai perilaku penduduk yang merusak atau mencemari lingkungan hidup maupun perilaku penduduk yang ramah lingkungan. Untuk itu BPS melakukan Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH) 2013 dengan pendekatan rumah tangga. SPPLH 2013 adalah survei terkait perilaku peduli lingkungan hidup yang pertama kali dilakukan oleh BPS. Oleh karena itu, buku pedoman ini disusun untuk memberikan panduan kerja bagi para petugas lapangan SPPLH2013. Dengan mempelajari secara seksama dan mengikuti petunjuk yang dijelaskan dalam buku Pedoman Pencacahan ini diharapkan para petugas dapat elaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menghasilkan data yang berkualitas.
Tujuan:
Mendapatkan data lingkungan hidup skala mikro yaitu pada level rumah tangga. Karakteristik data yang ingin diperoleh adalah data yang menggambarkan perilaku rumah tangga terhadap lingkungan hidup baik perilaku ramah ataupun yang sifatnya merusak lingkungan hidup, baik secara langsung atau tidak langsung berdampak pada lingkungan.
Ruang Lingkup:
SPPLH 2013 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan sampel sebanyak 75.000 rumah tangga. Jumlah sampel ini setara dengan jumlah sampel Susenas dalam satu triwulan. Data hasil SPPLH 2013 dapat disajikan untuk level provinsi maupun level nasional.
Sample survey data [ssd]
Rumah tangga
Version 1
Data yang dikumpulkan dalam SPPLH 2013 mencakup:
Topic | Vocabulary |
---|---|
Environment | World Bank |
Seluruh Wilayah Indonesia
Data hasil SPPLH 2013 dapat disajikan untuk level provinsi maupun level nasional.
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup | Badan Pusat Statistik |
Name |
---|
Direktorat Statistik Ketahanan Sosial |
Name |
---|
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara |
Seperti yang diterapkan dalam Susenas, penarikan sampel dalam SPPLH 2013 adalah tiga tahap berstrata (three stage stratified sampling). Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut:
Tahap pertama, memilih wilayah cacah (wilcah) secara pps-wr (Probability Proportional to Size with replacement) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Wilayah cacah terpilih tersebut sebanyak 30.000 (nh=30.000) selanjutnya dijadikan master sampel atau primary sampling unit (PSU). Dari 30.000 PSU tersebut kemudian dipilih kembali secara sistematik sehingga diperoleh 12.000 PSU untuk kegiatan Susenas dan Riskesdas, dan sisanya 18.000 untuk kegiatan Susenas saja.
Tahap kedua, memilih tiga BS pada setiap wilcah terpilih Susenas. Pemilihan BS dilakukan secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. Selanjutnya blok terpilih Susenas dialokasikan ke 4 triwulan sebanyak masing-masing 7500 blok sensus. Seluruh Pedoman Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS Kabupaten/Kota 7 blok sensus yang tealokasi untuk Susenas Triwulan II tahun 2013 adalah blok sensus yang menjadi wilayah pencacahan SPPLH 2013.
Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk Susenas Triwulan II tahun 2013 dipilih 20 rumah tangga biasa secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran rumah tangga SP2010, dengan rincian 10 rumah tangga untuk sampel Susenas dan 10 rumah tangga untuk sampel SPPLH 2013.
Tahap pertama dan kedua sudah dilakukan di BPS RI, sementara tahap ketiga dilaksanakan oleh BPS Kabupaten/Kota pada saat proses penarikan sampel Susenas Triwulan II tahun 2013. Sama halnya dengan prosedur Susenas, dalam pelaksanaan SPPLH 2013 tidak diijinkan adanya penggantian sampel.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2013-03-22 | 2013-06-30 | Perencanaan/persiapan |
2013-07-01 | 2013-07-20 | Pelaksanaan lapangan |
2013-09-20 | 2013-10 | Pengolahan |
2013-11 | 2013-12 | Analisis |
Cross sectional : Data dikumpulkan pada waktu tertentu dan menggambarkan parameter pada saat itu serta digunakan untuk keterkaitan antar variabel
Name |
---|
KSK |
Mitra |
Dilakukan kegiatan Training petugas untuk menjaga kualitas pelaksanaan survei
Sub Direktorat Statistik Lingkungan Hidup
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Diseminasi Statistik | Badan Pusat Statistik | www.bps.go.id | bpshq@bps.go.id |
Pengguna data harus menyebutkan hal berikut dalam studinya:
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2013, BPS Statistics Indonesia. All rights reserved.
Name | Affiliation |
---|---|
Direktur Statistik Ketahanan Sosial (Informasi Umum) | Badan Pusat Statistik |
Kepala Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup Dibantu Oleh Kepala Subdirektorat Dari Beberapa Direktorat Terkait (Masalah Teknis) | Badan Pusat Statistik |
Kepala Subdirektorat Statistik Lingkungan Hidup (Kuesioner) | Badan Pusat Statistik |
Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei (Metode Pengumpulan Data) | Badan Pusat Statistik |
Direktur Statistik Ketahanan Sosial (Prosedur Lapangan) | Badan Pusat Statistik |
Direktur Sistem dan Informasi Statistik (SIS) (Metode pengolahan) | Badan Pusat Statistik |
DDI_IDN_2013_SPPLH_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
Rr Rokhidah | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat metadata pada bagian document dan study description (v1.0) |
Sukedi | Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Membuat Datasets dari metadata |
2020-11-18
Version 01 (November 2020). This version is identical to 00-SPPLH-2013-M1-ENG, except for the following fields that were modified by the World Bank: study ID and DDI ID.