Development-Population Nexus and Their Impacts: The Case of North Maluku Province

Type Journal Article - SEPA
Title Development-Population Nexus and Their Impacts: The Case of North Maluku Province
Author(s)
Volume 9
Issue 1
Publication (Day/Month/Year) 2012
Page numbers 145-154
URL http://eprints.uns.ac.id/13717/1/Publikasi_Jurnal_(41).pdf
Abstract
Makalah ini merupakan suatu contoh mengenai hubungan antara penduduk dan pembangunan di propinsi kecil, baik jumlah penduduk maupun luas area, serta kondisi geografisnya yang terdiri dari pulau-pulau kecil. Maluku Utara, pertama-tama dikenal sebagai daerah konflik komoditi rempah-rempah dari beragam kekuatan di masa lalu, Belanda, Portugis, Spanyol dan Sultan Tidore dan Ternate. Kedua, Maluku Utara merupakan Zona Transisi Wallacea, suatu peralihan habitat fauna dan flora Asia ke Australia. Makalah ini mencoba untuk menilai masa depan suatu provinsi berdasarkan informasi resen bagi pengembangan wilayah dan daya tarik untuk migrasi masuk. Di masa kemerdekaan, Propinsi yang kecil ini menarik minat banyak pendatang dari hampir seluruh Indonesia. Ada areaarea pertambangan yang sebagian masih dalam tahapan eksplorasi, ada pula yang telah memulai eksploitasi. Pemekaran kabupaten-kabupaten lama menjadi kabupaten-kabupaten baru juga tidak kalah menarik bagi para pendatang untuk membuka usaha atau memperbesar peluang berusaha. Namun, dalam Propinsi yang kecil itu, ada kegelisahan di benak banyak kalangan pemerhati maupun penduduk asli. Dampak yang sudah mulai nampak dan mungkin intensitasnya semakin tinggi di masa depan dapat menimpa segi-segi kehidupan fauna dan flora serta masyarakat setempat. Aspek ekonomi, kesehatan, disharmoni relasi etnis, dan ancaman terhadap kekayaan dan kehidupan fauna dan flora yang spesifik propinsi itu adalah beberapa di antara dampak yang mengemuka di sana.

Related studies

»