Abstract |
Semakin banyaknya wanita menikah yang masuk ke pasar kerja, menandakan bahwa semakin besar peran wanita menikah dalam perekonomian rumah tangga dan juga dalam pembangunan. Banyak penelitian telah dilakukan untuk menggali seberapa besar potensi yang dimiliki tenaga kerja wanita menikah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja wanita menikah di Kabupaten Brebes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), dengan penawaran tenaga kerja wanita menikah untuk variabel dependen dan enam variabel independennya adalah upah/pendapatan wanita menikah, pendapatan suami, usia, pendidikan, jumlah anak balita, dan pengeluaran rumah tangga. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer (wawancara dan kuesioner) terhadap 100 responden dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata jam kerja yang dicurahkan wanita menikah adalah 261,28 jam dalam satu minggu, dan variabel yang dominan adalah variabel jumlah anak balita. Variabel upah/ pendapatan, penghasilan suami, jumlah anak balita dan pengeluaran rumah tangga terbukti signifikan terhadap penawaran tenaga kerja wanita menikah. Kemudian variabel usia dan pendidikan tidak signifikan penawaran tenaga kerja wanita menikah di Kabupaten Brebes. |