IDN_2019_KIAT-GURU-FU_v01-ID_M
Improving Teacher Performance and Accountability (KIAT Guru) Impact Evaluation 2019, Follow Up Survey
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
The study aims to evaluate the impacts of three interventions which linked a community-based monitoring scheme with a government allowance specifically received by teachers working in remote schools in Indonesia. The program was launched by the Ministry of Education and Culture (MoEC) and the National Team for the Acceleration of Poverty Reduction (TNP2K) and was developed in collaboration with the World Bank with a total budget of US$6,335,000. The program aims to increase the presence and service quality of primary school teachers in remote areas in Indonesia. Since 2016, the program targets 270 primary schools spread in 235 remote villages in 5 districts.
Child/student, Parents, Teachers, School Principals, School Committee, Village head, User Committee
a. Orang tua/wali murid : karakteristik tempat tinggal dan aset/harta rumah tangga, pendapat tentang kesejahteraan, pendidikan anak sampel di sekolah dan di rumah, riwayat pekerjaan anak sampel, peran orang tua/wali dalam pendidikan di rumah, pengeluaran untuk biaya sekolah anak sampel, partisipasi orang tua/wali dalam kegiatan sekolah, evaluasi dan tingkat kepuasan orang tua/wali terhadap kondisi sekolah secara umum, pengetahuan orang tua/wali mengenai sekolah, komunikasi antara orang tua/wali dengan pihak sekolah, persepsi dan harapan orang tua/wali terhadap pihak sekolah serta pendidikan secara umum, hubungan dengan Komite Sekolah dan Kelompok Pengguna Layanan (KPL), partisipasi rumah tangga dalam masyarakat, serta modal sosial yang dimiliki oleh rumah tangga.
b. Guru : karakteristik sosial demografi guru, pengembangan potensi guru, kegiatan belajar mengajar, absensi guru, koordinasi antara kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa, kerjasama sekolah dan Komite Sekolah, hubungan dengan Kelompok Pengguna Layanan (KPL), monitoring dan evaluasi kepala sekolah terhadap kinerja guru, gaji/pendapatan guru.
c. Kepala Sekolah : karakteristik sosial demografi kepala sekolah, pengalaman pelatihan dan mengajar kepala sekolah, manajemen dan operasional sekolah, serta hubungan antara sekolah, masyarakat, dan orang tua siswa.
d. Komite Sekolah : identitas Komite Sekolah (pembentukan dan kepengurusan), penilaian tentang kondisi sekolah, koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa, RAPBS/RKAS, peran Komite Sekolah (pendukung, kontrol, dan mediasi), hubungan dengan kepala sekolah dan Kelompok Pengguna Layanan (KPL), serta pengetahuan responden tentang dana BOS.
e. Kepala Desa : informasi wilayah administratif di bawah desa/kelurahan, informasi kependudukan, informasi tanaman pertanian di desa, informasi keamanan desa, informasi infrastruktur dan komunikasi di desa, informasi pendidikan di desa termasuk keterlibatan pemerintah desa dalam program KIAT Guru serta informasi tentang keuangan desa.
f. Kelompok Pengguna Layanan (KPL) : pembentukan, keanggotaan, dan peran KPL, serta koordinasi dan hubungannya dengan berbagai pihak (meliputi pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan masyarakat), dan perannya dalam mengawasi dan meningkatkan kinerja dan akuntabilitas guru.
Tingkat desa (176 desa di 2 dari 34 provinsi)
Survei ini melibatkan anak / siswa, orang tua, guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan kepala desa di sekolah dan desa sasaran pada tahun 2019.
Name | Affiliation |
---|---|
Arya Gaduh | University of Arkansas |
Menno Pradhan | University of Amsterdam, Vrije Universiteit Amsterdam, AIGHD, and Tinbergen Institute |
Jan Priebe | GIGA Institute Hamburg, University of Göttingen |
Dewi Susanti | World Bank |
Social Sustainability and Inclusion (SEAS2) Unit | World Bank |
Name |
---|
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan |
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Social Sustainability and Inclustion Unit, World Bank |
Pengambilan sampel dilakukan pada 270 sekolah di 235 desa di lima kabupaten terpilih. Sekolah-sekolah ini kemudian dibagi menjadi tiga jenis kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol. Ada dua komponen intervensi, pertama adalah Social Accountability Mechanism (SAM) yang memungkinkan masyarakat membuat kesepakatan layanan dengan guru dan membentuk lembaga pengawas yakni Kelompok Pengguna Layanan (KPL). KPL mengevaluasi perjanjian layanan ini setiap bulan dengan menggunakan Formulir Layanan Guru. Komponen kedua adalah Mekanisme Pembayaran untuk Kinerja (PPM) yang menghubungkan nilai evaluasi guru dengan pembayaran tunjangan mereka. Dalam kelompok perlakuan 1 (SAM), hanya SAM yang diterapkan. Oleh karena itu, para guru penerima TKG menerima pembayaran tunjangan secara penuh. Dalam kelompok perlakuan 2 (SAM + Cam), SAM dan PPM berlaku, dan jumlah pembayaran tunjangan yang mereka terima didasarkan pada skor kehadiran bulanan mereka yang direkam oleh telepon kamera. Pada kelompok perlakuan 3 (SAM+Score), SAM dan PPM juga berlaku, namun jumlah pembayaran tunjangan yang diterima guru TKG didasarkan pada nilai layanan mereka yang tertera pada FLG.
Sampel untuk survei follow up sedikit berbeda, dimana jumlahnya adalah 203 sekolah, terdiri atas 68 sekolah kelompok 1, 68 sekolah kelompok 2, dan 67 sekolah kontrol.
Pada dasarnya, terdapat 2 jenis sample pada survei follow up:
a. 178 sekolah intervensi KGP1 yang disurvei untuk "follow up"
b. 25 sekolah kontrol KGP1 yang disurvei untuk "baseline" karena akan menjadi sekolah intervensi/kontrol di KGP2.
Sampling responden untuk 178 Sekolah Dasar survei follow up:
Orang tua: 20 orang (5 orang tua panel dari kelas 3, 4, 5, 6) yang dilakukan dengan cara:
a. Cari semua orang tua penel dari survei baseline.
b. Cari orang tua panel dari survei endline.
c. Cari responden baru dari sampel murid panel endline, dipilih acak untuk memenuhi jumlah per kelas.
Murid : murid panel dari survei baseline (kelas 3-6, kecuali yang tinggal di kelas 1 dan 2).
a. Kelas 1-2 : individu.
b. Kelas 3-6 : semua rombel.
Sampling responden untuk 25 Sekolah Dasar Baseline tahap 2 :
Untuk 25 sekolah kontrol KGP1 ini memiliki kuesioner yang berbeda dengan 178 sekolah, dimana variabelnya ada yang sama dengan kuesioner endline.
Start | End |
---|---|
2019-03-11 | 2019-05-22 |
Name |
---|
Tim Survei Lapangan |
Tim survei inti mengawasi pencacah dengan terlibat langsung di lapangan. Mereka juga secara rutin mengevaluasi dan melaporkan kemajuan survei.
Survei follow-up dilaksanakan dengan dukungan penuh dari tim enumerator yang terdiri atas: Adeliska Oktadian A, Dwi Arvianto Adhi, Adib, Aulia Subur P. Aji, Riska Ayu Andriyani, Rizwar Anshari, Kartika Yoga Asmara, Muhammad Asngadi, Linda Wahyu Astuti, Retno Asih, Sulthani Al Aziz, Ramlan Bahar, Sambas Bahrudin, Cirama Buari, Budiyanto, Fiske Kristina C, Taufan Ibnu Samad D, Dekky, Sartika Dewi, Moh. Makhrus Effendi, Yanida Ekawati, Nurul Endrastuti, Yusten D. R. Fallo, Gordianto, Vembri Harjanti, Syarif Hidayat, Siti Hidayati, Hidayatullah, Yohannes Gunawan Hs, Muhammad Iksanudin, Nurul Isnaini, Farikha Fathul Imami, Matho Yani Irfa, Azwar Irsyadi, Suvice I. N. Kase, Panggung Dwi Kuncoro, Kurniadi, Aziz Kurniawan, David Ari Kusuma, Kelly Mayasari, Budi Marwanto, Halley Mashuri, Siti Munawaroh, Syirojan Muniron, Sri Musyawarohyati, Nur Aji Nugroho, Muhammad Nursamsu, Yudha Noviana, Sigit Sawung P, Dwi Dedy Prasetyo, Nunik Pudyastini, Lilik Hadi Purwanto, Dani Ramdani, Muhammad Rizky, Fachrul Rozi, Dedi Samsiar, Faqaidus Saukah, Purnomo Sigit, Jonatan Pilmon Silla, Yosua Natanel Sriadi, Subadri, Rum Suherti, Sunarti, Gigih Suprayoga, Teguh Santoso, Taufan, M. Yahya Yogo Utomo, Arief Deski M, Taufiqqurahman, Reni Dwi Wahyuni, Deny Puspitasari, Sabirudin, Rahmat Saiful, Ika Sundari, Sukiyanto, Syafrudin, Arief Setyo W, Hendro Dwi Wicaksono, Ika Widyaningsih, Dewi Widyastuti, Rini Widiastuti, Tri Widadi Wulandari, Emanuel Suban Wujon, Yati, Yuliawati, Muhammad Zulfan
Affiliation |
---|
World Bank |
Is signing of a confidentiality declaration required? |
---|
yes |
Public Use Files
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
The World Bank. Improving Teacher Performance and Accountability (KIAT Guru) Impact Evaluation, Endline Survey, 2021. Ref. IDN_2018_KIAT_GURU_v01_M_id. Data didownload dari www.microdata.worldbank.org pada 20 Desember 2021
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan, tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Name | Affiliation |
---|---|
Microdata Library | World Bank |
IDN_2019_KIAT-GURU-FU_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
EAP Poverty and Equity GP | World Bank | Documentation of the study |
Development Data Group | World Bank | Metadata review, variable metadata documentation and document description |
2022-03-18
Version 01 (2022-03-18)