IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2003_PODES_V01-ID_M
central

Pendataan Potensi Desa / Kelurahan 2003

Indonesia, 2002
Reference ID
IDN_2003_PODES_v01-ID_M
Producer(s)
Badan Pusat Statistik
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Jul 10, 2013
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
51514
Downloads
891
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Related Publications
  • Identification
  • Version
  • Scope
  • Coverage
  • Producers and sponsors
  • Sampling
  • Data collection
  • Data Access
  • Disclaimer and copyrights
  • Metadata production
  • Identification

    Survey ID number

    IDN_2003_PODES_v01-ID_M

    Title

    Pendataan Potensi Desa / Kelurahan 2003

    Translated Title

    Village Potential Survey 2003

    Country
    Name Country code
    Indonesia IDN
    Study type

    Population and Housing Census [hh/popcen]

    Series Information

    Badan Pusat Statistik berfungsi menyediakan data yang diperlukan untuk pembangunan sektoral maupun wilayah. Dalam rangka pembangunan daerah, data yang berkaitan dengan potensi suatu wilayah merupakan masukan utama yang menjadi pertimbangan perumus kebijakan dan perencana, ketika membuat skala prioritas. Di tingkat wilayah administrasi yang paling rendah, informasi tentang potensi yang dimiliki suatu wilayah desa/kelurahan berperan dan berfungsi dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan desa/kelurahan yang menyeluruh dan terpadu. Misalnya dalam rangka program pengentasan kemiskinan, data Potensi Desa (Podes) digunakan untuk mengidentifikasi desa tertinggal yang diduga sebagai wilayah yang dihuni oleh penduduk miskin.

    BPS telah melakukan pencatatan atas potensi yang dimiliki suatu wilayah desa/kelurahan, yang dikenal dengan Podes, sejak tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980. Selanjutnya pengumpulan data Podes dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan suatu sensus. Dalam kurun waktu 10 tahun, pengumpulan data Podes dilakukan 3 kali, yaitu bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi. Pada dekade 1990-2002 pengumpulan data Podes selain dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan sensus, juga pernah dilakukan pada tahun 1994 dan 1995 berkenaan dengan program Inpres Desa Tertinggal (IDT).

    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyelenggaraan Sensus Pertanian 2003, kegiatan pengumpulan data Podes akan dilaksanakan kembali pada bulan Agustus 2002. Data Podes ST2003 bersama dengan hasil Sensus Pertanian 2003 akan dapat digunakan sebagai bahan penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics) yang merupakan kelanjutan dari penyusunan statistik wilayah kecil yang telah disusun sebelumnya berdasarkan data Podes SP2000 dan hasil Sensus Penduduk 2000.

    Abstract

    Badan Pusat Statistik berfungsi menyediakan data yang diperlukan untuk pembangunan sektoral maupun wilayah. Dalam rangka pembangunan daerah, data yang berkaitan dengan potensi suatu wilayah merupakan masukan utama yang menjadi pertimbangan perumus kebijakan dan perencana, ketika membuat skala prioritas. Di tingkat wilayah administrasi yang paling rendah, informasi tentang potensi yang dimiliki suatu wilayah desa/kelurahan berperan dan berfungsi dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan desa/kelurahan yang menyeluruh dan terpadu. Misalnya dalam rangka program pengentasan kemiskinan, data Potensi Desa (Podes) digunakan untuk mengidentifikasi desa tertinggal yang diduga sebagai wilayah yang dihuni oleh penduduk miskin.

    Pencacahan Podes ST2003 ini dilakukan terhadap seluruh desa atau kelurahan di seluruh Indonesia. Selain desa atau kelurahan, yang juga dicacah pada Podes ST2003 ini adalah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) atau Satuan Permukiman Transmigrasi (SPT) dan Permukiman Masyarakat Terasing (PMT). UPT/SPT dan PMT yang dicacah meliputi UPT/SPT dan PMT yang berada dalam pengelolaan masing-masing departemen atau instansi pembina yang bersangkutan.

    Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah kabupaten. Kelurahan adalah suatu wilayah lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan/atau daerah kota dibawah kecamatan. (UU RI No 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah).

    Kind of Data

    Census/enumeration data

    Unit of Analysis

    Desa

    Version

    Version Description

    Badan Pusat Statistik berfungsi menyediakan data yang diperlukan untuk pembangunan sektoral maupun wilayah. Dalam rangka pembangunan daerah, data yang berkaitan dengan potensi suatu wilayah merupakan masukan utama yang menjadi pertimbangan perumus kebijakan dan perencana, ketika membuat skala prioritas. Di tingkat wilayah administrasi yang paling rendah, informasi tentang potensi yang dimiliki suatu wilayah desa/kelurahan berperan dan berfungsi dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan desa/kelurahan yang menyeluruh dan terpadu. Misalnya dalam rangka program pengentasan kemiskinan, data Potensi Desa (Podes) digunakan untuk mengidentifikasi desa tertinggal yang diduga sebagai wilayah yang dihuni oleh penduduk miskin.

    BPS telah melakukan pencatatan atas potensi yang dimiliki suatu wilayah desa/kelurahan, yang dikenal dengan Podes, sejak tahun 1980 bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk 1980. Selanjutnya pengumpulan data Podes dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan suatu sensus. Dalam kurun waktu 10 tahun, pengumpulan data Podes dilakukan 3 kali, yaitu bersamaan dengan penyelenggaraan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi. Pada dekade 1990-2002 pengumpulan data Podes selain dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan sensus, juga pernah dilakukan pada tahun 1994 dan 1995 berkenaan dengan program Inpres Desa Tertinggal (IDT).

    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyelenggaraan Sensus Pertanian 2003, kegiatan pengumpulan data Podes akan dilaksanakan kembali pada bulan Agustus 2002. Data Podes ST2003 bersama dengan hasil Sensus Pertanian 2003 akan dapat digunakan sebagai bahan penyusunan statistik wilayah kecil (small area statistics) yang merupakan kelanjutan dari penyusunan statistik wilayah kecil yang telah disusun sebelumnya berdasarkan data Podes SP2000 dan hasil Sensus Penduduk 2000.

    Secara umum tujuan pengumpulan data Podes ST2003 adalah:

    1. Menyediakan data tentang keadaan pembangunan di desa/kelurahan dan perkembangannya yang meliputi keadaan sosial, ekonomi, sarana dan prasarana, serta potensi yang ada di desa/kelurahan, terutama di bidang pertanian.
    2. Menyediakan data untuk berbagai keperluan seperti penentuan klasifikasi/updating desa urban dan rural, desa tertinggal dan tidak tertinggal dsb.
    3. Melengkapi penyusunan kerangka sampling/sampling frame untuk kegiatan statistik lebih lanjut.
    4. Menyediakan data untuk berbagai keperluan analisis tentang perubahan sosial dan ekonomi desa/kelurahan.
    5. Melengkapi penyusunan statistik wilayah kecil (Small Area Statistics)
    Version Notes

    Village Potential Survey 2003 juga dikenal sebagai Potensi Desa 2003 (PODES)

    Scope

    Notes

    Pencacahan Podes ST2003 ini dilakukan terhadap seluruh desa atau kelurahan di seluruh Indonesia. Selain desa atau kelurahan, yang juga dicacah pada Podes ST2003 ini adalah Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) atau Satuan Permukiman Transmigrasi (SPT) dan Permukiman Masyarakat Terasing (PMT). UPT/SPT dan PMT yang dicacah meliputi UPT/SPT dan PMT yang berada dalam pengelolaan masing-masing departemen atau instansi pembina yang bersangkutan.

    Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah kabupaten. Kelurahan adalah suatu wilayah lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan/atau daerah kota dibawah kecamatan. (UU RI No 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah).

    Keywords
    Desa/Kelurahan Penduduk Tenaga kerja Perumahan Lingkungan hidup Pendidikan Kesehatan Sosial budaya Rekreasi Angkutan Komunikasi Lahan Pertanian Perdagangan Keuangan Politik Aparat Desa/Keluarahan

    Coverage

    Geographic Coverage

    Cakupan nasional, representatif sampai level desa/kelurahan.

    Universe

    Desa

    Producers and sponsors

    Primary investigators
    Name Affiliation
    Badan Pusat Statistik BPS
    Producers
    Name
    Badan Pusat Statistik

    Sampling

    Sampling Procedure

    Pengumpulan data Podes dilakukan dengan cara sensus (complete enumeration). Pencacahan dilakukan melalui wawancara langsung oleh petugas pencacah (PCL) terhadap kepala desa/lurah atau staf yang ditunjuk. Hasil pencacahan dibuat 2 (dua) rangkap, 1 (satu) rangkap dikirim ke BPS Kabupaten/Kota dan 1 (satu) rangkap lagi sebagai pertinggal di desa/ kelurahan.

    Petugas PCL adalah Mantri Statistik atau petugas lain yang telah dilatih yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan/kondisi lapangan. Seorang PCL mencacah sekitar 6 (enam) desa. Staf BPS Kabupaten/Kota bertindak sebagai petugas pengawas dan pemeriksa (PML). Seorang PML membawahi sekitar 4 (empat) orang PCL.

    Seperti halnya Podes SP2000 yang lalu, kegiatan editing dan perekaman data Podes ST2003 dilakukan di BPS Kabupaten/Kota. Setelah dilakukan pengecekan kelengkapan dan kewajaran data (clean data), selanjutnya dikirim ke BPS Propinsi. Penggabungan file hasil perekaman data dari BPS Kabupaten/Kota dilakukan di BPS Propinsi. Setelah dilakukan pengecekan kelengkapan dan kewajaran data antar wilayah kabupaten/kota, selanjutnya dikirim ke BPS (Sub Direktorat Statistik Ketahanan Wilayah, Direktorat Statistik Ketahanan Sosial). Perangkat lunak yang akan digunakan untuk pengolahan data (perekaman dan pengecekan kewajaran) disiapkan oleh BPS. Petugas pengolah data Podes di BPS Propinsi maupun BPS Kabupaten/Kota akan dilatih secara khusus sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    Penjelasan lebih lanjut mengenai sistem pengolahan data akan disampaikan kemudian, khususnya dalam pelatihan petugas pengolah data Podes ST2003. Agar pengolahan data selesai tepat waktu, penanggung jawab pelaksanaan Podes di kabupaten/kota maupun propinsi harus mematuhi jadwal yang telah ditetapkan.

    Data collection

    Dates of Data Collection
    Start End Cycle
    2002-06-01 2002-06-30 1

    Data Access

    Access authority
    Name Affiliation URL Email
    Badan Pusat Statistik BPS www.bps.go.id bpshq@bps.go.id
    Access conditions

    Data tersedia di sumber eksternal. Silakan hubungi BPS untuk informasi lebih lanjut tentang permintaan data.

    Citation requirements

    Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:

    • Identifikasi peneliti utama (lembaga atau orang yang menyediakan data produksi)
    • Judul yang tepat dari survei (termasuk negara, tahun survei dan singkatan dari judul survei bila tersedia)
    • Jumlah referensi survei seperti yang ditunjukkan dalam katalog kami
    • Sumber dan tanggal file data download untuk data yang diperoleh secara online

    Disclaimer and copyrights

    Disclaimer

    Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.

    Copyright

    (c) 2003, Badan Pusat Statistik

    Metadata production

    DDI Document ID

    DDI_IDN_2003_PODES_v02-ID_M

    Producers
    Name Affiliation Role
    Ayu Harlinah World Bank Data Cataloging Staff
    Date of Metadata Production

    2013-02-25

    Metadata version

    DDI Document version

    Version 01 (25 February 2013) : Initial version of DDI documentation

    Back to Catalog
    IHSN Survey Catalog

    © IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.