IHSN Survey Catalog
  • Home
  • Microdata Catalog
  • Citations
  • Login
    Login
    Home / Central Data Catalog / IDN_2011_SRTP_V01-ID_M
central

Survei Rumah Tangga Perdesaan 2011

Indonesia, 2011
Get Microdata
Reference ID
IDN_2011_SRTP_v01-ID_M
Producer(s)
Survey Meter
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Feb 19, 2014
Last modified
Mar 29, 2019
Page views
75567
Downloads
1549
  • Study Description
  • Data Dictionary
  • Downloads
  • Get Microdata
  • Identification
  • Version
  • Scope
  • Coverage
  • Producers and sponsors
  • Sampling
  • Survey instrument
  • Data collection
  • Data processing
  • Data Access
  • Disclaimer and copyrights
  • Metadata production
  • Identification

    Survey ID number

    IDN_2011_SRTP_v01-ID_M

    Title

    Survei Rumah Tangga Perdesaan 2011

    Translated Title

    Rural Household Survey Activity 2011

    Country
    Name Country code
    Indonesia IDN
    Study type

    Other Household Survey [hh/oth]

    Abstract

    Program PEKKA
    Kepala rumah tangga perempuan sudah lama dikenal sebagai golongan yang termiskin di masyarakat. Oleh karena itu, beberapa lembaga donor menargetkan mereka dalam program pengentasan kemiskinan.
    Di Indonesia, program yang berkaitan dengan kepala rumah tangga perempuan adalah PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga). Program ini dimulai tahun 2001 yang awalnya sebagai pilot project didanai oleh World Bank Jakarta yang memfokuskan kepada nasib janda miskin di wilayah konflik di Indonesia. Kemudian program ini berkembang menjadi program pengentasan kemiskinan perempuan kepala keluarga di berbagai wilayah di Indonesia. Cakupan program meliputi komponen ekonomi, hukum, dan politik.
    PEKKA merupakan program pemberdayaan sosial dan politik bagi wanita miskin, terutama mereka yang bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga/

    Program Pemberdayaan Perempuan, mencakup:
    a. Pemberdayaan ekonomi:

    1. kesejahteraan ekonomi
    2. akses kepada sumber-sumber keuangan

    b. Pemberdayaan hukum dan politik:

    1. pastisipasi sosial dan politik
    2. kesadaran untuk berpikiran kritis
    3. mempunyai kontrol terhadap kehidupan mereka sendiri

    Kriteria Memperoleh Program PEKKA
    a. Kriteria umum: perempuan miskin dan statusya sebagai kepala rumah tangga
    b. Kriteris khusus:

    1. perempuan yang bercerai atau ditinggal mati suaminya (janda mati atau cerai)
    2. perempuan tidak kawin yang memiliki tanggungan
    3. perempuan yang suaminya tidak bisa memberi nafkah karena sakit, menganggur, atau migran

    Penelitian Tentang Program PEKKA
    Survey Rumah Tangga Pedesaan (SRTP) merupakan survei baseline dari studi evaluasi dari program PEKKA.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan ekonomi, sosial dan politik perempuan miskin, khususnya bagi perempuan pemikul tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga atau penanggung beban ekonomi rumah tangga atau ditinggal pasangan karena cerai mati/cerai hidup/pisah.
    Beberapa informasi yang ingin diperoleh adalah tentang:

    1. kesejahteraaan ekonomi
    2. akses terhadap sumber daya keuangan
    3. partisipasi dalam kehidupan sosial dan politik
    4. kesadaran kritis terhadap hal-hal di lingkungan
    5. kontrol atas kehidupan mereka sendiri sebagai perempuan
    Kind of Data

    Sample survey data

    Unit of Analysis

    Unit analisis: rumah tangga, desa

    Version

    Version Description

    v0.1: Basic raw data

    Scope

    Notes
    1. Karakteristik Rumah Tangga: nama, umur, status perkawinan, pendidikan terakhir, jenjang pendidikan, dan pekerjaan.

    2. Ekonomi:
      a. pendapatan bukan dari usaha, gaji, pendapatan dari sumber pertanian dan pendapatan bukan dari usaha pertanian
      b. konsumsi terdiri dari makanan, bukan makanan termasuk kesehatan dan perencanaan pendidikan
      c. penerimaan dari transfer, pinjaman, dan pemberian
      d. harta baik keuangan maupun non keuangan

    3. Modal manusia:
      a. pengukuran antropometrik
      b. kesehatan mental meliputi skala depresi serta skala stress

    4. Pemberdayaan: pembuatan keputusan rumah tangga

    5. Modal sosial: kepercayaan dari penduduk desa, orang asing, dan perempuan kepala rumah tangga

    Keywords
    Pendidikan rumah tangga Pekerjaan rumah tangga Pendapatan rumah tangga Konsumsi rumah tangga Aset rumah tangga Kesehatan rumah tangga Partisipasi masyarakat Fasilitas pendidikan Fasilitas kesehatan Air dan sanitasi Media informasi Pemerintahan Desa/Kelurahan Program Pengentasan Kemiskinan

    Coverage

    Geographic Coverage

    4 Provinsi, 4 Kabupaten yang terbagi dalam 8 Kecamatan meliputi 24 Desa.

    Universe
    1. Buku Karakteristik Desa : Kepala Desa/Lurah atau Sekretaris Desa/Lurah atau Kepala Urusan.
    2. Buku Karakteristik Dusun : Kepala Dusun/Unit Wilcah atau Ketua RW atau Ketua RT.
    3. Buku Rumah Tangga : Kepala Rumah Tangga atau Pasangan Kepala Rumah Tangga atau Anggota Rumah Tangga perempuan lainnya yang berumur 18 tahun atau lebih.
    4. Buku Indvidu Dewasa : Anggota Rumah Tangga yang berumur lebih dari 15 tahun
    5. Buku Individu Anak : Anggota Rumah Tangga yang berumur <= 15 tahun.

    Producers and sponsors

    Primary investigators
    Name
    Survey Meter
    Funding Agency/Sponsor
    Name
    The World Bank

    Sampling

    Sampling Procedure

    Survei Rumah Tangga Perdesaan (SRTP) 2011 dilakukan di 4 provinsi yaitu Sumatera Barat, Yogyakarta, Banten, dan Kalimantan Selatan, di 4 Kabupaten, 8 Kecamatan, 24 desa dengan 1 dusun di setiap desa terpilih.
    Di setiap dusun, ada 100 rumah tangga yang diwawancara terdiri dari: rumah tangga miskin PEKKA, rumah tangga miskin bukan PEKKA, dan rumah tangga tidak miskin.
    Jumlah total rumah tangga yang diwawancara adalah 2400 rumah tangga.

    Rumah tangga yang diwawancara terdiri dari 5 tipe, yaitu:

    1. Rumah tangga tipe 1 (jumlah 4 rumah tangga) : rumah tangga sampel tokoh masyarakat. ID rumah tangga tipe ini adalah F001-F004. Dimana Kepala Unit Wilcah (dusun/jorong/RW) akan diberi kode F001 dan tokoh perempuan diberi kode F002.
    2. Rumah tangga tipe 2 (jumlah 32 rumah tangga): rumah tangga miskin dan kepala rumah tangga perempuan (PEKKA). ID rumah tangga tipe ini adalah F005-F036.
    3. Rumah tangga tipe 3 (jumlah 32 rumah tangga): rumah tangga miskin dan kepala rumah tangga laki-laki (non PEKKA). ID rumah tangga tipe ini adalah F037-F068.
    4. Rumah tangga tipe 4 (jumlah 16 rumah tangga): rumah tangga tidak miskin dengan kepala rumah tangga perempuan (PEKKA). ID rumah tangga tipe ini adalah F069-F084.
    5. Rumah tangga tipe 5 (jumlah 16 rumah tangga): rumah tangga tidak miskin dengan kepela rumah tangga laki-laki (non PEKKA). ID rumah tangga tipe ini adalah F085-F100.

    Tiap tipe rumah tangga mempunyai 7 rumah tangga pengganti (cadangan). Kecuali rumah tangga tipe 1 hanya mempunyai 3 rumah tangga pengganti (cadangan). Aturan penulisan ID rumah pengganti (cadangan) tersebut adalah:

    1. Rumah tangga pengganti tipe 1, ID rumah tangga adalah F101 - F103.
    2. Rumah tangga pengganti tipe 2, ID rumah tangga adalah F201 - F207.
      Cadangan lain tipe 2 jika cadangan utama habis adalah cadangan tipe 3, tipe 4, tipe 5, tipe 1 (urut).
    3. Rumah tangga pengganti tipe 3, ID rumah tangga adalah F301 - F307 .
      Cadangan lain tipe 3 jika cadangan utama habis adalah cadangan tipe 2, tipe 4, tipe 5, tipe 1 (urut).
    4. Rumah tangga pengganti tipe 4, ID rumah tangga adalah F401 - F407 .
      Cadangan lain tipe 4 jika cadangan utama habis adalah cadangan tipe 2, tipe 3, tipe 5, tipe 1 (urut).
    5. Rumah tangga pengganti tipe 5, ID rumah tangga adalah F501 - F507 .
      Cadangan lain tipe 5 jika cadangan utama habis adalah cadangan tipe 2, tipe 3, tipe 4, tipe 1 (urut).

    Pada saat sampling, dikategorikan rumah tangga miskin jika pendapatan per kapita rumah tangga sama atau lebih kecil dari persentil 40 % untuk setiap wilayah pencacahan.
    Rumah tangga didefinisikan dengan perempuan kepala rumah tangga/menopang ekonomi rumah tangga jika:

    1. Rumah tangga memiliki perempuan yang berstatus cerai hidup, cerai mati, atau pisah.
    2. Rumah tangga yang memiliki KRT perempuan.
    3. Rumah tangga yang memiliki perempuan dimana pasangannya tinggal di luar rumah tangga, di luar propinsi atau luar negeri.
    Response Rate

    Sekitar 93,1 % Responden utama berhasil diwawancara dan 6,9 % Responden diganti oleh Responden pengganti (cadangan).
    Alasan utama Responden utama tidak dapat diwawancara adalah: menolak, pindah, tidak mempunyai waktu cukup karena semua anggota rumah tangga sakit.
    Secara keseluruhan komposisi Responden tipe 1, tipe 2, tipe 3, tipe 4, dan tipe 5 memenuhi persyaratan yaitu 4:32:32:16:16.

    Survey instrument

    Questionnaires

    Survei Rumah Tangga Perdesaan ini merupakan survei komunitas dan survei rumah tangga dimana di tingkat komunitas yang diwawancara adalah kepala desa dan kepala dusun, dan di tingkat rumah tangga yang diwawancara adalah kepala rumah tangga, atau pasangan kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga lain.
    Kuesioner yang digunakan ada 6 kuesioner, yaitu:

    1. Buku 1 adalah buku tentang karakteristik desa yang menjadi sampel yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kondisi desa.
      Responden dari buku 1 ini adalah Kepala Desa atau wakilnya yang mengetahui tentang keadaan desa antara lain mengetahui tentang program pengentasan kemiskinan, demografi desa, pemerintahan desa, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, masalah air dan sanitasi, transportasi, media informasi, dan kegiatan ekonomi.

    2. Buku 2 adalah buku tentang dusun. Dusun yang dimaksud disini adalah unit administrasi di bawah desa.
      Unit administrasi di bawah desa ini di tiap lokasi sampel bisa berbeda, misalnya di Hulu Sungai Utara disebut Rukun Tetangga, di Bantul Yogyakarta disebut dusun, di Sijunjung disebut Jorong, di Tangerang disebut Jaro.
      Informasi yang dikumpulkan di buku 2 ini relatif sama dengan buku 1, hanya di buku 2 ini lebih khusus untuk wilayah dibawah desa.

    3. Buku 3 adalah buku rumah tangga.
      Di setiap desa akan ada 100 buku 3. Responden buku 3 adalah kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga yang berusia 18 tahun yang mengetahui informasi tentang keadaan rumah tangga.
      Informasi yang dikumpulkan di buku 3 ini adalah tentang karakteristik rumah tangga, program bantuan, informasi kesehatan melalui riwayat rawat jalan anggota rumah tangga, konsumsi, usaha tani, usaha non tani, harta rumah tangga, pendapatan dari harta rumah tangga, tabungan, transfer dari dan ke dalam rumah tangga, pinjaman, gangguan ekonomi, jaringan sosial, dan pengambilan keputusan dalam rumah tangga.

    4. Buku 4 bertujuan untuk memperoleh informasi di tingkat anggota rumah tangga yang berumur lebih dari 15 tahun.
      Jumlah buku 4 ini tergantung dari jumlah anggota rumah tangga yang berumur lebih dari 15 tahun di tiap rumah tangga.
      Informasi yang dikumpulkan dalam buku 4 ini adalah tentang identitas responden dan pekerjaan.

    5. Buku 5. Responden buku 5 sama kategorinya dengan responden buku 4 dan PEKKA.
      Informasi yang dikumpulkan di buku 5 adalah tentang riwayat perkawinan,catatan kehamilan, partisipasi masyarakat, jaringan sosial, pengambilan keputusan, kesejahteraan, kepercayaan, kesehatan mental, hukum, dan pengambilan resiko.

    6. Buku 6 adalah buku individu untuk anggota rumah tangga yang berusia kurang atau sama dengan 15 tahun.
      Informasi yang dikumpulkan adalah tentang kunjungan ke Posyandu, morbiditas akut, pendidikan anak, dan pekerjaan anak.

    Data collection

    Dates of Data Collection
    Start End
    2011-02-12 2011-03-18
    Data Collectors
    Name
    SURVEY METER
    Data Collection Notes

    TOT (TRAINING OF TRAINERS)
    TOT diiikuti oleh Supervisor dan Editor. Mereka dilatih sebelum pelatihan petugas lapangan lainnya karena mereka memegang peranan penting dalam kegiatan pengumpulan data sebagai seorang ketua tim dan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan entri dan editing data di lapangan.
    Selama TOT ini mereka akan dilatih entri data.
    a. Dua hari pertama adalah penguasaan konsep dan tujuan dari setiap kuesioner dan prosedur sampling.
    b. Hari ketiga adalah pelatihan entri data.
    c. Dua hari berikutnya adalah field practice dan latihan entri data. Uji coba kuesioner sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi beberapa masalah yang ada di kuesioner dan kasus-kasus yang ditemukan di lapangan, sehingga muncul konsensus-konsensus untuk digunakan dalam kegiatan pengumpulan data.
    Hasil dari field practice ini dientri untuk mengetahui apakah ada masalah dalam program entri dan untuk menyelesaikan kasus-kasus baru yang muncul dari lapangan yang tidak ditemukan ketika merancang program entri sebelumnya.
    d. Hari terakhir adalah review semua kuesioner, dan training Supervisor tentang cara menyelesaikan masalah non teknis di lapangan, manajemen waktu, keuangan, dan laporan.

    PELATIHAN ENUMERATOR
    Pelatihan enumerator dilakukan dengan mengkombinasikan antara pelatuhan di kelas dan latihan wawancara.
    Pelatihan di kelas terdiri dari penjelasan konsep dan definisi kuesioner yang diikuti dengan demonstrasi cara bertanya dan mencatat jawaban.
    Latihan wawancara yang dilakukan adalah latihan wawancara diantara mereka sendiri (pair interview/round robin) dan live responden (mengundang Responden).
    Selain itu, di malam hari ada kegiatan diskusi kelompok untuk mendiskusikan bahan-bahan pelatihan yang diberikan di pagi hari atau mengerjakan tugas kelompok.
    Di hari terakhir pelatihan di kelas, peserta dibawa ke luar untuk mempraktekkan wawancara dengan setting yang hampir sama dengan kegiatan pengumpulan data di lapangan.
    Agenda kegiatan pelatihan enumerator:

    1. Tiga hari pertama membahas kuesioner Desa dan Rumah Tangga.
    2. Setengah hari di hari keempat diskusi sampling dan latihan pengukuran antropometri, dan setengah harinya lagi tes untuk peserta.
    3. Hari kelima dan keenam adalah field practice di daerah non sample yang mirip dengan daerah survey. Tim dibentuk seperti formasi tim lapangan. Enumerator berlatih wawancara dan Supervisor berlatih supervisi, mengedit, dan mengentri.
    4. Hari ketujuh digunakan untuk review semua bahan training dan memilih tim lapangan.

    PENGUMPULAN DATA
    Kegiatan pengumpulan data akan dilakukan oleh 12 sub tim yang terbagi dalam 4 tim. Tiap tim terdiri dari 1 supervisor yang juga akan berperan sebagai editor, 2 editor dan 12 pewawancara.
    Tiap 2 Kabupaten dikoordinasi oleh 1 koordinator lapangan (SMT).
    Diperkirakan setiap pewawancara akan menyelesaikan wawancara dan pengukuran kesehatan selama 31 hari (1 bulan).
    Keberadaan Computer Assisted Field Editor (CAFE) akan sangat efektif dalam menjaga kualitas data.
    Supervisor mempunyai 2 tugas yaitu sebagai editor dan supervisor. Supervisor bertanggung jawab menjaga kualitas data dengan cara memeriksa kelengkapan kuesioner, melakukan verifikasi ke rumah tangga yang diwawancara, dan melakukan observasi.
    Selain itu Supervisor juga secara konstan berinteraksi dengan koordinator lapangan untuk melaporkan kemajuan tim. Sebagai pewawancara, Supervisor berkewajiban untuk melakukan edit manual dan mengentri data. Di akhir wilcah, Supervisor mengirimkan data ke website kantor pusat.
    Supervisor secara konstan juga berkomunikasi dengan manajer data di kantor pusat yang memonitor dan memeriksa kualitas seluruh data yang dikirim ke kantor pusat.
    Koordinator lapangan bertanggung jawab memberikan bantuan teknik dan logistik kepada tim lapang selama survey. Koordinator lapangan secara teratur berhubungan dengan tim lapangan untuk mengklarifikasi konsep dan definisi, juga menyediakan bahan dan peralatan tepat waktu jika ada kerusakan di lapangan.

    Data processing

    Data Editing

    Data entry dan editing:
    Di survey ini, orang yang mengedit dan mengentri data langsung di lapangan disebut Computer Assisted Field Editor (CAFE), dimana tiap editor ini yang dibekali lap top yang telah diinstall program entri.
    Kuesioner yang telah lengkap diedit dan dientri oleh editor Cafe, dan setiap kesalahan yang ditemukan dikomunikasikan dengan pewawancara melalui form MIS (Management Information System). Pewawancara akan memperbaiki kesalahan tersebut dan apabila diperlukan akan melakukan kunjungan ulang ke responden untuk memperoleh data yang benar.

    Data cleaning:
    Untuk mendapatkan 0% kesalahan data entri, maka dilakukan double entri dan compare data sebanyak 100 %. Kesalahan data entri di lapangan ditemukan sebanyak 0.2 %.
    Tahap-tahap data cleaning:

    1. Double entri bertujuan untuk menemukan kesalahan data entri di lapangan dan memperbaiki kesalahan tersebut. Double entri dilakukan 100 % terhadap kuesioner yang ada.
    2. Compare 1 adalah membandingkan data entri lapangan dan double entri, sehingga jumlah kesalahan data entri lapangan diketahui.
    3. Compare 2 adalah membandingkan data lapangan yang telah dimodifikasi di tahap compare 1 dengan data entri kedua untuk membersihkan kesalahan selama proses modifikasi data.
    4. Cleaning: memeriksa konsistensi data.

    Data Access

    Citation requirements

    Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:

    • Identifikasi peneliti utama (lembaga atau orang yang menyediakan data produksi)
    • Judul yang tepat dari survei (termasuk negara, tahun survei dan singkatan dari judul survei bila tersedia)
    • Jumlah referensi survei seperti yang ditunjukkan dalam katalog kami
    • Sumber dan tanggal file data download untuk data yang diperoleh secara online

    Contoh:

    The World Bank. Survei Rumah Tangga Perdesaan 2011. Ref. IDN_2011_SRTP_v01-ID_M. Data didownload dari http://microdata.worldbank.org pada 20 Desember 2013.

    Disclaimer and copyrights

    Disclaimer

    Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan, tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.

    Metadata production

    DDI Document ID

    DDI_IDN_2011_SRTP_v02-ID_M

    Producers
    Name Affiliation
    Iis Surtina PFS, The World Bank
    Date of Metadata Production

    2012-11-29

    Metadata version

    DDI Document version

    Version 02 (December 2013). Edited version based on Version 01 (November 2012) that was done by Iis Surtina (PFS, The World Bank).

    Back to Catalog
    IHSN Survey Catalog

    © IHSN Survey Catalog, All Rights Reserved.