IDN_2002_SUSI_v01-ID_M
Integrated Business Survey 2002
Survei Usaha Terintegrasi 2002
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Enterprise Survey [en/oth]
lanjutan
Pengumpulan data sektoral dari usaha kecil atau usaha rumahtangga yang dilakukan secara terpadu dari seluruh sektor ekonomi telah dilakukan mulai Survei Usaha Terintegrasi 1998 (SUSI98) sampai dengan Survei Usaha Terintegrasi 2001 (SUSI01). Pada tahun anggaran 2002, BPS kembali melakukan survei dengan sasaran yang sama dengan nama kegiatan SUSI02. Pada dasarnya SUSI02 merupakan kegiatan lanjutan dari SUSI01 yang lalu. Dimana pada SUSI02 untuk putaran I, II, III jenis kuesioner S-nya lebih sederhana atau lebih singkat karena merupakan subset dari kuesioner untuk pelaksanaan putaran IV.
Dalam pelaksanaannya SUSI02 dilakukan dalam 4 kali putaran, yaitu:
Putaran I, bulan pencacahan April 2002 dengan referensi waktu Januari - Maret 2002,
Putaran II, bulan pencacahan Juli 2002 dengan referensi waktu April - Juni 2002,
Putaran III, bulan pencacahan Oktober 2002 dengan referensi waktu Juli - September 2002, dan
Putaran IV, bulan pencacahan Januari 2003 dengan referensi waktu Oktober - Desember 2002.
Untuk pelaksanaan refreshing SUSI02 digunakan daftar SUSI02 untuk pelaksanaan putaran IV. Dengan dilaksanakannya refresing ini diharapkan dapat tersedia data yang akurat dan series data sektor ekonomi yang lengkap (di luar sektor pertanian) dari usaha kecil (perusahaan non direktori) dan usaha rumahtangga (URT) yang berkesinambungan.
Secara umum tujuan mengumpulkan data melalui SUSI02 adalah menyediakan data tentang keadaan ekonomi mutakhir yang terinci menurut sektoral (tidak termasuk sektor pertanian), regional dan nasional.
Secara khusus sasaran SUSI02 adalah :
a. Tersedianya data tentang struktur Perusahaan/usaha Non Direktori dan Usaha Rumahtangga, baik menurut sektor maupun wilayah;
b. Tersedianya informasi secara rinci tentang karakteristik dari Perusahaan/usaha Non Direktori dan Usaha Rumahtangga;
c. Tersedianya data ekonomi mikro yang berupa profil dan ciri dari Perusahaan/usaha Non Direktori dan Usaha Rumahtangga dalam setiap sektor ekonomi.
SUSI02 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan besarnya sampel wilcah/wilker dan perusahaan/usaha masing-masing sebanyak 4.283 wilcah/wilker dan 59.466 usaha yang tersebar di 30 propinsi untuk seluruh putaran. Usaha yang dicakup adalah perusahaan/usaha nondirektori dan usaha rumah tangga. Dari sampel sebanyak 59.466 tersebut dialokasikan pada putaran I sebanyak 14.893 usaha, putaran II sebanyak 14.830 usaha, putaran III sebanyak 14.882 usaha, dan putaran IV sebanyak 14.861 usaha.
Data dan keterangan perusahaan/usaha dan usaha rumahtangga yang dikumpulkan dalam SUSI02, yaitu :
Sampel Probabilitas
Perusahaan/usaha
Selama ini, pengumpulan data sektoral dari usaha kecil atau usaha rumah tangga yang dilakukan old) BPS masih belum dilakukan secara terpadu dan belum seluruh sektor ekonomi yang dicakup. Survei-survei yang telah dilakukan antara lain survei industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang dilaksanakan tahun 1991, 1993, 1994, dan 1995, survei usaha non perusahaan tahun 1992 yang difokuskan pada sektor perdagangan, angkutan, dan jasa-jasa. Namun dalam Sensus Ekonomi 1996 (SE96), usaha kecil (perusahaan non direktori) dan usaha rumah tangga yang berusaha di sektor ekonomi kecuali sektor pertanian, telah menjadi salah satu cakupan utama kegiatan SE96. Pengumpulan datanya dilakukan dengan secara terpadu dengan metode sample survey.
Untuk menyediakan series data sektor ekonomi yang lengkap di luar sektor pertanian dari perusahaan/usaha non direktori dan usaha rumah tangga yang berkesinambungan, BPS telah melakukan Survei Usaha Terintegrasi 1998 (SUSI98) sampai dengan Survei Usaha Terintegrasi 2001 (SUSI01) di seluruh propinsi dalam wilayah Indonesia. Pada tahun anggaran 2002, BPS kembali melakukan survei dengan sasaran yang sama dengan nama kegiatan SUSI02. Pada dasarnya SUSI02 merupakan kegiatan lanjutan dari SUSI01. Dimana pada SUSI02 untuk putaran I, II, III jenis kuesioner S-nya lebih sederhana atau lebih singkat karena merupakan subset dari kuesioner untuk pelaksanaan putaran IV.
Topic | Vocabulary |
---|---|
Private Sector and Trade | World Bank |
Seluruh Wilayah Indonesia
Data hasil pencacahan dapat disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kota
Perusahaan/usaha yang dicacah pada kegiatan ini adalah perusahaan / usaha yang hanya berkategori PND (Perusahaan Non Direktori) dan URT (Usaha Rumahtangga) termasuk perusahaan/ usaha sektor industri kecil dan kerajinan rumahtangga dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 20 orang.
Cakupan sektor-sektor usaha ekonomi (selain sektor pertanian) terdiri dari sektor :
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri | Badan Pusat Statistik |
Name | Affiliation |
---|---|
Direktorat Statistik Industri | Badan Pusat Statistik |
Name |
---|
APBN |
Unit usaha yang dicacah adalah unit usaha yang berwenang dan tidak berbadan hukum, kecuali untuk sektor industri adalah pabrik yang mempunyai tenaga kerja lebih kecil dari 20 orang.
Pemilihan sampel wilcah/wilker dilakukan di BPS. Daftar wilcah/wilker terpilih yang telah dipisahkan menurut putaran (Putaran 1: April 2002, Putaran 2: Juli 2002, Putaran 3: Oktober 2002, Putaran 4: Januari 2003) dicantumkan dalam Daftar VUSI02-DSW. Sedangkan pemilihan sampel perusahaan/usaha tidak berbadan hukum dilakukan oleh BPS Kab/Kota, dengan berpedoman pada tata cara pemilihan sampel usaha seperti yang diuraikan.
Jenis Rancangan Sampel:
a. Probabilitas
b. Non-Probabilitas
Metodologi yang digunakan:
a. Untuk sampel probabilitas menggunakan systematic sampling
b. Untuk sampel non-probabilitas menggunakan purposive
Kerangka Sampel:
Dalam pelaksanaan survei ini digunakan dua jenis kerangka sampel, yaitu kerangka untuk pemilihan sampel wilcah/wilker dan kerangka sampel untuk pemilihan perusahaan/usaha.
Kerangka sampel untuk pemilihan wilcah/wilker adalah daftar wilcah/wilker yang dibentuk pada saat kegiatan pendaftaran kegiatan ekonomi/usaha SE96. Setiap wilcah/wilker dalam kerangka sampel tersebut mempunyai sejumlah usaha perusahaan non direktori/usaha rumah tangga yang terdiri dari sejumlah sektor hasil pencacahan SE96-L2 di wilayah Indonesia. Dan setiap wilcah/wilker tersebut dihitung besarnya probabilita untuk terpilih dengan menggunakan program Chromy-Gen Algorithm. Kerangka sampel ini tidak dibedakan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Kerangka sampel untuk pemilihan perusahaan/usaha yang tidak berbadan hukum adalah daftar perusahaan/usaha tidak berbadan hukum yang diperoleh dari hasil listing pada setiap wilcah/wilker terpilih yang dibedakan menurut masing-masing kode sektor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Alokasi Sampel:
Banyaknya sampel wilcah/wilker dan usaha untuk wilayah Indonesia masing-masing sebesar 4.283 wilcah/wilker dan 59.466 usaha yang tersebar di 30 propinsi. Dari sampel sebanyak tersebut dialokasikan pada putaran I sebanyak 14.893 usaha, putaran II sebanyak 14.830 usaha, putaran III sebanyak 14.882 usaha, dan putaran IV sebanyak 14.861 usaha.
Alokasi sampel usaha per propinsi adalah sebagai berikut:
PROPINSI | JUMLAH WILCAH/WILKER | JUMLAH SAMPEL USAHA TOTAL | JUMLAH SAMPEL USAHA SEKTOR 4 | JUMLAH SAMPEL USAHA SEKTOR 6
Nangroe Aceh Darussalam | 110 | 1315 |1 | 540
Sumatera Utara | 521 | 5845 | 24 | 2588
Sumatera Barat | 104 | 1327 | 9 | 521
Riau | 86 | 1087 | 80 | 447
Jambi | 79 | 991 | 3 | 412
Sumatera Selatan |101 | 1298 | 6 | 515
Bengkulu | 76 | 779 | 3 | 349
Lampung | 112 | 1369 | 1 | 530
Bangka Belitung | 16 | 181 | 13 | 56
DKI Jakarta | 309 | 4437 | 1 | 1940
Jawa Barat | 323 | 4510 | 7 | 1725
Jawa Tengah | 570 | 9360 | 16 | 3059
DI Yogyakarta | 130 | 2235 | 1 | 660
Jawa Timur | 577 | 8757 | 14 | 3162
Banten | 58 | 787 | 2 | 299
Bali | 100 | 1846 | 0 | 611
Nusa Tenggara Barat | 88 | 1561 | 0 | 503
Nusa Tenggara Timur | 87 | 1309 | 1 | 349
Kalimantan Barat | 88 | 849 | 8 | 342
Kalimantan Tengah | 80 | 1266 | 8 | 498
Kalimantan Selatan | 87 | 1474 | 0 | 476
Kalimantan Timur | 77 | 951 | 16 | 364
Sulawesi Utara | 60 | 869 | 4 | 301
Sulawesi Tengah | 75 | 911 | 20 | 381
Sulawesi Selatan | 114 | 1493 | 3 | 589
Sulawesi Tenggara | 72 | 819 | 20 | 425
Gorontalo | 20 | 281 | 0 | 134
Maluku | 62 | 606 | 0 | 327
Maluku Utara | 24 | 170 | 0 | 62
Papua | 77 | 750 | 8 | 317
Karena target sampel untuk sektor di luar sektor 4 dan 6 belum ditentukan, maka KS Kabupaten/ Kota harus melakukan alokasi target sampel sektor lainnya secara proporsional terhadap jumlah usaha per sektor (sektor 2, 3, 5, 7, 8, dan 9) dari hasil listing. Oleh karena itu hasil listing ini harus segera dilaporkan ke BPS Kabupaten/Kota oleh masing-masing pengawas/pemeriksa untuk dasar penghitungan alokasi sampel per sektor (di luar sektor 4 dan 6). Tahapan kegiatan pengalokasian sampel dilakukan sebagai berikut:
a. Dengan Daftar VUSI02-DSW, lihat berapa banyaknya target sampel untuk seluruh sektor,sektor 4, dan sektor 6 di tingkat kabupaten/kota.
b. Isikan jumlah usaha hasil listing per sektor (merupakan hasil penjumlahan banyaknya usaha per wilcah/wilker) pada tingkat kabupaten/kota.
c. Hitung target sampel sektor lainnya untuk suatu kabupaten/kota. Target sampel sektor lainnya adalah sama dengan hasil pengurangan target sampel di kabupaten/kota dengan target sampel sektor 4 dan target sampel sektor 6.
d. Hasil target sampel untuk sektor lainnya ini kemudian dialokasikan secara proporsional terhadap jumlah usaha per sektor hasil listing dalam kabupaten/kota. Sehingga masing-masing sektor mempunyai target sampel yang akan dipilih per kabupaten/kota.
e. Hasil target sampel per sektor ini akan digunakan untuk pemilihan sampel usaha dengan menggunakan Daftar VUSIO2-LKPS.
Apabila target sampel sektor 4 lebih besar dari jumlah usaha sektor 4 hasil listing, maka seluruh usaha sektor 4 hasil listing dicacah, dan kelebihan target sampel sektor 4 ini ditambahkan pada target sampel sektor lainnya.
Dalam SUSI02 tidak ada penggantian sampel, perusahaan/usaha terpilih dicacah sesuai keadaan di lapangan pada saat pencacahan dengan Daftar VUSI02-S, termasuk sektornya. Perubahan menjadi PD tetap dicacah dan dicatat di Kolom [10] Daftar VUSI02-DSU.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2002 | 2002 | Pelaksanaan Lapangan |
Longitudinal dan Cross Sectional
Tahunan
Name | Affiliation |
---|---|
Mantri Statistik | Badan Pusat Statistik |
Staf BPS | Badan Pusat Statistik |
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik
https://mikrodata.bps.go.id/mikrodata/index.php/catalog/347
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Diseminasi Statistik | Badan Pusat Statistik | www.bps.go.id | bpshq@bps.go.id |
Pengguna data harus menyebutkan hal berikut dalam studinya:
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2002, Badan Pusat Statistik. All rights reserved.
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri (Informasi umum, Masalah teknis, Kuesioner, Metode pengumpulan data, Prosedur lapangan, Metode pengolahan, Diseminasi data) | Badan Pusat Statistik |
DDI_IDN_2002_SUSI_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi | Badan Pusat Statistik | Membuat Deskripsi Metadata, Deskripsi Kegiatan, Datasets, dan External Resources |
2020-11-27
Version 1 (November 2020). Edited version that is identical to the original version (DDI-00-SUSI-2002-M1-ENG-BPS) that was produced by Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi except for the following fields that were edited by The World Bank Group: study ID, and DDI ID.
2020-11-27