IDN_1996_SUSENAS_v01-ID_M
Survei Sosial Ekonomi Nasional 1996
National Socio-Economic Survey 1996
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkungan hidup, kegiatan sosial budaya, konsumsi dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun).
Pertanyaan-pertanyaan yang dimasukkan dalam kor dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memonitor hal-hal yang mungkin berubah tiap tahun, berguna untuk perencanaan jangka pendek, serta pertanyaan yang dapat dikaitkan dengan pertanyaan modul, misalnya pengeluaran. Pertanyaan yang dimasukkan dalam modul diperlukan untuk menganalisis masalah yang tidak perlu dimonitor tiap tahun atau menganalisis masalah yang ingin diintervensi pemerintah, misalnya kemiskinan dan kekurangan gizi.
Data gabungan kor-modul dapat menghasilkan analisis untuk menjawab pertanyaan, seperti apakah kelompok miskin mendapat manfaat yang sesuai dari program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah (misal, program wajib belajar 9 tahun), siapa sajakah yang dapat memanfaatkan subsidi pemerintah di bidang pendidikan, apakah ada jenis-jenis alat KB tertentu yang lebih banyak dipakai penduduk miskin ketimbang yang lain, apakah ada kaitan antara jam kerja dengan fertilitas, dan apakah ada kaitan antara sanitasi dengan status kesehatan.
Semenjak tahun 1993 ukuran sampel kor Susenas diperbesar dengan maksud agar statistik sederhana untuk tingkat kabupaten/kota dapat dihasilkan. Perkembangan baru ini memberikan dimensi baru para analisis data Susenas, dan memang sejak itu beberapa kabupaten sudah mulai menyusun indikator/statistik kesejahteraan rakyatnya masing-masing.
Sample survey data [ssd]
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga
v01: basic raw data. Obtained from BPS
2012-11-19
Jenis data yang akan dikumpulkan dalam kor Susenas 1996 ini tidak berbeda dengan Susenas 1994 dan 1995, yaitu:
a. Keterangan umum anggota rumah tangga yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, status perkawinan, tindak kejahatan yang dialami, dan perjalanan.
b. Keterangan umum kesehatan dan pendidikan anggota rumah tangga.
c. Keterangan kegiatan ekonomi dan sosial budaya, khususnya akses pada media massa, anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas.
d. Keterangan fertilitas bagi anggota rumah tangga (art) wanita yang pernah kawin dan keterangan cara pencegahan kehamilan dari art yang berstatus kawin.
e. Keterangan yang menyangkut kualitas bangunan tempat tinggal, fasilitas rumah tangga, dan lingkungan.
f. keterangan tentang rata-rata konsumsi rumah tangga dan sumber penghasilan utama rumah tangga.
Jenis data yang akan dikumpulkan dalam modul dan submodul Susenas 1996 adalah:
a. Keterangan tentang konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, antara lain mencakup data rinci mengenai konsumsi pengeluaran rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan dan bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang, frekuensi makan nasi, jumlah pakaian yang dimiliki art, serta pemeliharaan ternak dan unggas.
b. Keterangan tentang tabungan dan investasi rumah tangga antara lain mencakup data rinci mengenai sumber dan penggunaan dana masyarakat, khususnya tabungan dan investasi rumah tangga.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Susenas 1996 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan ukuran sampel 206.848 rumah tangga tersebar di seluruh propinsi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan.
Jumlah rumah tangga yang akan dicacah dengan kuesioner kor saja adalah 141.184 dan yang dicacah dengan kuesioner kor-modul 65.664. Rumah tangga yang tinggal dalam wilcah khusus seperti komplek militer dan sejenisnya serta rumah tangga khusus seperti asrama, penjara dan sejenisnya yang berada di wilcah biasa tidak dipilih dalam sampel.
Dari rumah tangga terpilih modul akan dipilih pula sebanyak 10.000 rumah tangga untuk dicacah dengan kuesioner submodul tabungan dan investasi rumah tangga.
Data pokok (kor) dikumpulkan dengan menggunakan Daftar VSEN96.K, data modul menggunakan Daftar VSEN96.M, sementara untuk submodul tabungan dan investasi rumah tangga menggunakan Daftar VSEN96.SKTIR. Pengumpulan data untuk survei garam beriodium menggunakan Daftar VSEN96.GI, yang akan dilaksanakan di seluruh wilcah/kelseg terpilih Susenas 1996. Rumah tangga terpilih survei garam beriodium adalah seluruh rumah tangga terpilih Susenas 1996.
Name |
---|
Badan Pusat Statistik |
Pada tahap pertama di setiap kabupaten/kotamadya dipilih sejumlah wilcah secara sistematik. Jumlah wilcah terpilih (baik untuk daerah perkotaan maupun perdesaan) dari KCI 1 dan KCI 2 adalah sama.
Pada tahap kedua dari setiap wilcah terpilih dipilih satu kelseg secara pps dengan size banyaknya rumah tangga dalam kelseg.
Pada tahap ketiga dari kerangka sampel rumah tangga dipilih 16 rumah tangga secara sistematik. Ke-16 rumah tangga ini disebut rumah tangga kor.
Catatan: Seluruh rumahtangga terpilih kor adalah juga rumah tangga terpilih Survei Konsumsi Garam Iodium Rumah Tangga 1996.
Pada tahap pertama dipilih sejumlah wilcah secara sistematik dari kerangka sampel, yaitu daftar wilcah terpilih kor.
Tahap kedua dari setiap wilcah terpilih dipilih satu kelseg secara pps dengan size banyaknya rumah tangga dalam kelseg.
Pada tahap ketiga dipilih 16 rumah tangga dari setiap kelseg terpilih secara sistematik. Ke-16 rumah tangga terpilih ini adalah rumah tangga sampel, baik untuk kor maupun modul, disebut rumah tangga kor-modul Susenas 1996.
Tahap pertama, dari kelseg terpilih modul Susenas 1996 dipilih sejumlah kelseg secara sistematik.
Tahap kedua, dari 16 rumah tangga modul Susenas 1996 dipilih sebanyak 4 rumah tangga secara sistematik.
Dengan demikian, sampel SKTIR merupakan subsampel dari sampel modul Susenas 1996. Pemilihan sampel rumah tangga SKTIR dilakukan oleh pengawas yang ditunjuk (pengawas SKTIR) dengan menggunakan Daftar VSEN96.DSRT. Selanjutnya pengawas tersebut menyerahkan Daftar VSEN96.DSRT kepada pengawas/pemeriksa Susenas 1996 yang wilayahnya terpilih SKTIR, sebagai pedoman mengunjungi rumah tangga terpilih. Rumah tangga SKTIR adalah rumah tangga yang nomor urut sampel rumah tangga terpilih pada kolom 1 Blok IV Daftar VSEN96.DSRT dilingkari. Pengambilan sampel wilcah dilakukan di BPS, sedangkan pembentukan dan pemilihan sampel kelseg, serta pemilihan sampel rumah tangga Susenas 1996 dilakukan oleh pengawas.
Start | End |
---|---|
1996-01-01 | 1996-01-31 |
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Subdit Layanan dan Promosi Statistik | Badan Pusat Statistik (BPS) | http://www.bps.go.id/ | bana@bps.go.id |
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
Contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS), Survei Sosial Ekonomi Nasional 1996, ref. IDN_1996_SUSENAS_v01-ID_M. Data di download dari www.microdatalib.worldbank.org pada 20 Desember 2012
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved
DDI_IDN_1996_SUSENAS_v01-ID_M_WB
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata Producer |
2014-02-12
Version 1 (December 22, 2012): Initial version of DDI documentation.
Version 2 (February 12, 2014): Revision of DDI documentation.