IDN_2009_SMKG-W01_v01-ID_M
Survey Monitoring Krisis Global 2009
Wave 1
Monitoring Survey for Global Crisis 2009
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Survei SMKG merupakan survei panel dan telah dilaksanakan dalam tiga putaran/gelombang dimana putaran pertama pada bulan Agustus 2009, putaran kedua bulan November 2009 dan putaran ketiga bulan Februari 2010.Pelaksanaan kegiatan SMKG putaran pertama akan diintegrasikan dengan kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2009. SMKG putaran kedua dilaksanakan secara mandiri, sedangkan SMKG putaran ketiga dilaksanakan integrasi dengan Sakernas Februari 2010 untuk sampel dari paket 1, 2 dan 3 serta mandiri untuk sampel dari paket 5 dan 6.
Pasca 2008 seluruh negara-negara di dunia tengah mengalami krisis ekonomi yang disebut sebagai krisis ekonomi global. Krisis ekonomi yang biasanya hanya dialami negara-negara miskin atau berkembang kali ini dialami juga oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Dampak dari krisis ekonomi global yang terlihat jelas adalah naiknya angka pengangguran dan turunnya daya beli masyarakat. Indonesia sebagai negara berkembang di kawasan Asia Tenggara tidak luput dari krisis tersebut. Beberapa perusahaan asing yang ada di Indonesia menutup kegiatannya dan memberhentikan karyawannya. Kegiatan ekspor Indonesia ke negara-negara maju juga mengalami penurunan. Selain itu masih banyak dampak sosial ekonomi lainnya dari krisis ekonomi global yang tengah melanda saat ini.
Dalam rangka mengetahui dampak dari krisis ekonomi global yang terjadi di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Bappenas dan Bank Dunia menyelenggarakan kegiatan Survei Monitoring Krisis Global (SMKG). Survei SMKG merupakan survei panel dan akan dilaksanakan dalam tiga putaran yaitu putaran pertama bulan Agustus 2009, putaran kedua bulan November 2009 dan putaran ketiga bulan Februari 2010.
Pelaksanaan kegiatan SMKG putaran pertama diintegrasikan dengan kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2009. SMKG putaran kedua dilaksanakan secara mandiri, sedangkan SMKG putaran ketiga dilaksanakan integrasi dengan Sakernas Februari 2010 untuk sampel dari paket 1, 2 dan 3 serta mandiri untuk sampel dari paket 5 dan 6.
Sample survey data
Unit analisisnya adalah Rumah tangga (RT), Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), dan Dinas Kesehatan tingkat kabupaten/kota.
v01:Data dasar mentah. Diperoleh dari BPS.
2009-09
Daftar SMKG-RT mengumpulkan data rumah tangga yang mencakup: Keterangan umum anggota rumah tangga; Keterangan kesehatan untuk semua umur; Keterangan partisipasi sekolah (SD/SMP/SMA) anggota rumah tangga; Keterangan ketenagakerjaan untuk kepala rumah tangga (KRT); Keterangan rumah tangga lainnya.
Daftar SMKG-Puskesmas mengumpulkan data antara lain: Jumlah tenaga medis; Sarana yang dimiliki; Jumlah posyandu dan kader; Jumlah kunjungan ibu hamil dan neonatal; Data gizi dan kesehatan bayi dan balita
Daftar SMKG-Dinas mengumpulkan data antara lain: Data-data puskesmas yang mempunyai tenaga medis dan sarana yang masih baik; Jumlah Posyandu dan kader yang ada di seluruh wilayah kab/kota; Jumlah kunjungan ibu hamil dan neonatal yang ada di wilayah kabupaten / kota; Data kesehatan dan gizi bayi dan balita.
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten.
Name | Affiliation |
---|---|
Badan Pusat Statistik (BPS) | Pemerintah Indonesia |
Badan Pusat Statistik | |
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional |
Name |
---|
Pemerintah Indonesia |
Kerangka sampel yang digunakan dalam SMKG ada dua yaitu kerangka sampel pemilihan blok sensus dan kerangka sampel pemilihan rumah tangga. Kerangka sampel pemilihan blok sensus adalah daftar blok sensus terpilih Sakernas Agustus 2009. Sedangkan kerangka sampel pemilihan rumah tangga adalah daftar rumah tangga terpilih Sakernas Agustus 2009, hasil up dating.
Pelaksanaan SMKG mencakup 2.355 blok sensus yang menyebar di 2.314 desa/kelurahan, 1.911 kecamatan, 471 kabupaten/kota pada 33 provinsi. Jumlah sampel rumah tangga setiap blok sensus sebanyak 6 rumah tangga yang dipilih secara systematic random sampling dari rumah tangga sampel Sakernas 2009. Dapat disimpulkan bahwa rumah tangga sampel SMKG adalah rumah tangga yang sama dengan rumah tangga sampel Sakernas 2009, namun tidak semua rumah tangga sampel Sakernas 2009 menjadi sampel SMKG.
Dalam SMKG selain sampel rumah tangga juga dikumpulkan data dari institusi yaitu dinas kesehatan dan puskesmas. Dinas kesehatan yang dikunjungi adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Semua Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota sampel SMKG harus dikunjungi. Jumlah kabupaten/kota cakupan kegiatan SMKG sebanyak 471 kab/kota, sehingga jumlah Dinas Kesehatan SMKG juga sebanyak 471 dinas. Sedangkan puskesmas yang dikunjungi sebagian besar adalah puskesmas di kecamatan terpilih sampel. Sampel puskesmas SMKG adalah seluruh puskesmas di lokasi blok sensus terpilih sampel SMKG atau lokasi terdekat dengan blok sensus terpilih sampel SMKG. Jumlah sampel puskesmas dalam setiap kabupaten/kota adalah 5 puskesmas (puskesmas utama)
Petugas lapangan SMKG untuk tiga putaran diharapkan petugas yang sama, yaitu tim Sakernas 2009 yang dipilih sesuai dengan blok sensus terpilih SMKG. Beban tugas masing-masing tim berbeda sesuai dengan banyaknya blok sensus sampel SMKG terpilih dari blok sensus Sakernas yang menjadi tanggung jawab timnya.
Faktor pengali yang digunakan berdasarkan jumlah penduduk menurut kabupaten/kota hasil sensus penduduk terakhir yang diperkirakan ke bulan Agustus 2009.
Kuesioner yang disiapkan terdiri dari tiga jenis yaitu Daftar SMKG-RT digunakan untuk mengumpulkan data rumah tangga, Daftar SMKG-Puskesmas untuk mengumpulkan data dari puskesmas dan Daftar SMKG-Dinas untuk mengumpulkan data dari dinas kesehatan.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2009-08-08 | 2009-08-31 | 1 |
Name | Affiliation |
---|---|
Badan Pusat Statistik | Pemerintah Indonesia |
Dalam desain kegiatan SMKG, pelatihan enumerator tidak diadakan, dan oleh karena itu desain kuesioner sederhana diciptakan untuk dapat dengan mudah dipahami oleh para pekerja. Uji coba kuesioner dilakukan pada tanggal 29 Juni - 1 Juli 2009 untuk mengetahui apakah kuesioner yang dirancang dapat dilakukan dengan baik oleh petugas pencacah di lapangan.
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Badan Pusat Statistik | Pemerintah Indonesia | http://www.bps.go.id | bpshg@bps.go.id |
Data tersedia di database kami. Silakan hubungi World Bank untuk informasi lebih lanjut tentang permintaan data.
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
contoh:
Badan Pusat Statistik (BPS). Survei Monitoring Krisis Global 2009, gelombang I (SMKG 2009, gel I). Ref. IDN_2009_SMKG-W01_v01-ID_M. Data didownload dari http://microdatalib.worldbank.org pada 20 November 2012.
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
(c) 2009, World Bank - Indonesia
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Badan Pusat Statistik | Pemerintah Indonesia | bpshg@bps.go.id | http://www.bps.go.id |
DDI_IDN_2009_SMKG-W01_v02-ID_M
Name | Role |
---|---|
World Bank Indonesia, Poverty Team | Metadata producer |
2012-11-19
Version 1 (November 16, 2012): Initial version of DDI Documentation.
Version 2 (February 17, 2014): Revision of DDI Documentation.