IDN_2015_SUPAS_v01-ID_M
Intercensal Population Survey 2015
Survei Penduduk Antar Sensus 2015
Name | Country code |
---|---|
Indonesia | IDN |
Demographic and Health Survey, Special
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) bertujuan untuk mengestimasi jumlah penduduk dan indikator demografi diantara dua waktu sensus penduduk. Badan Pusat Statistik (BPS) telah empat kali melakukan SUPAS, yaitu tahun 1976, 1985, 1995, dan 2005. SUPAS2015 merupakan SUPAS yang kelima yang dilaksanakan BPS.
SUPAS 2015 mengumpulkan data kependudukan yang mencakup: keterangan pokok penduduk, lansia, kelahiran, kematian, kematian ibu, perpindahan penduduk, ketenagakerjaan, fasilitas perumahan, dan ditambahkan informasi mengenai: migrasi keluar internasional, perubahan iklim, dan disabilitas.
Kegiatan SUPAS 2015 telah dimulai sejak tahun 2013 yaitu dengan rangkaian persiapan penyusunan kuesioner dan buku pedoman. Kuesioner dan buku pedoman tersebut telah disusun melalui berbagai diskusi dan workshop, dengan mempertimbangkan masukan dari para pengguna data dan pakar kependudukan.Pada tahun 2014 telah dilakukan uji coba SUPAS 2015 di tiga provinsi, yaitu: Provinsi Sumatera Barat (Kota Padang); Provinsi DI Yogyakarta (Kabupaten Bantul); dan Provinsi Sulawesi Utara (Kota Manado).
Uji coba SUPAS 2015 menerapkan seluruh tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan pada SUPAS 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menguji rancangan prosedur, tata kerja dan manajemen lapangan, rekrutmen petugas, kuesioner, menyempurnakan rancangan buku pedoman, program pengolahan data dan berbagai aspek administratif.
Hasil kegiatan uji coba SUPAS 2015 dievaluasi dan menjadi bahan yang dibawa pada rangkaian diskusi, workshop, dan seminar yang dihadiri oleh para pengguna data serta pakar kependudukan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyempurnakan metodologi, kuesioner, buku pedoman, pengolahan, serta diseminasi hasil SUPAS 2015. Kegiatan lapangan SUPAS 2015 dilakukan selama periode tanggal 1-31 Mei tahun 2015 yaitu dengan diawali oleh pemutakhiran rumah tangga dan pemilihan sampel diikuti dengan pencacahan ke rumah tangga terpilih, untuk seluruh wilayah sampel yang tersebar di Indonesia.
Tujuan SUPAS 2015 adalah :
SUPAS 2015 dilaksanakan di seluruh Indonesia. Jumlah sampel yang dicakup adalah 40.750 blok sensus (BS) dengan jumlah rumah tangga sampel sebanyak 652.000.
Sample survey data [ssd]
Unit analisis terkecil yang digunakan pada kegiatan ini,adalah Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus
Version 1
BPS telah menyelenggarakan SUPAS sebanyak empat kali yaitu tahun 1976 , 1985, 1995 dan 2005.
Seluruh Wilayah Indonesia
Rancangan penyajian, sampai dengan tingkat: Kabupaten/Kota
SUPAS 2015 dilaksanakan di seluruh Indonesia mencakup 652.000 rumah tangga dari 40.750 blok sensus.
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Demografi | Badan Pusat Statistik |
Name | Affiliation |
---|---|
Sub Direktorat Statistik Demografi | Badan Pusat Statistik |
Name |
---|
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara |
SUPAS 2015, penghitungan jumlah sampel yakni variabel yang dijadikan dasar penghitungan adalah perkiraan kejadian kematian pada wanita yang sedang hamil, saat melahirkan, dan saat nifas dari data Sensus Penduduk 2010 dengan harapan memberikan gambaran yang lebih akurat pada level region dan nasional.
Jenis rancangan sampel adalah probability.
Metodologi yang digunakan di poin 2, adalah Multi stage yakni sampel blok sensus dan sampel rumah tangga.
Sampling frame yang digunakan adalah :
i. Kerangka sampel blok sensus: blok sensus pada setiap kabupaten/kota yang terlebih dahulu dilakukan proses stratifikasi berdasarkan indeks kesejahteraan rumah tangga, sehingga kerangka sampel blok sensus adalah daftar blok sensus yang dilengkapi dengan strata dimaksud dan jumlah rumah tangga hasil SP2010.
ii. Kerangka sampel rumah tangga: daftar seluruh rumah tangga hasil pemutakhiran pada blok sensus terpilih. Proses pemutakhiran rumah tangga atau updating dilakukan untuk mendapatkan gambaran keadaan rumah tangga yang sebenarnya di blok sensus terpilih. Pada saat pemutakhiran tersebut ditanyakan juga kejadian kematian yang terjadi di rumah tangga biasa.
Alokasi sampel adalah dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel yang dicakup adalah 40.750 blok sensus dengan jumlah rumah tangga sebanyak 652.000.
Start | End | Cycle |
---|---|---|
2014-10 | 2015-02 | Perencanaan/persiapan |
2015-05 | 2015-05-31 | Pengolahan |
2015-07 | 2015-09 | Pengolahan |
2015-10 | 2017-01 | Penyajian |
2017-11 | Analisis |
Lainnya
1.Subject matter : Sub Direktorat Statistik Demografi
Name | Affiliation | URL | |
---|---|---|---|
Direktorat Diseminasi Statistik | Badan Pusat Statistik | www.bps.go.id | bpshq@bps.go.id |
Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright © 2015, BPS Statistics Indonesia. All rights reserved.
Name | Affiliation |
---|---|
1. Sub Direktorat Statistik Demografi Penanggung Jawab Informasi Umum | Badan Pusat Statistik |
2. Sub Direktorat Statistik Demografi Penanggung Jawab Masalah Teknis | Badan Pusat Statistik |
3. Sub Direktorat Statistik Demografi Penanggung Jawab Kuesioner | Badan Pusat Statistik |
4. Direktur Metodologi Sensus Metode Pengumpulan data | Badan Pusat Statistik |
5. BPS Provinsi Penanggung Jawab Prosedur Lapangan | Badan Pusat Statistik |
6. Direktorat Sistem Informasi Penanggung Jawab Metode Pengolahan | Badan Pusat Statistik |
7. Direktorat Diseminasi Statistik Penanggung Jawab Diseminasi | Badan Pusat Statistik |
DDI_IDN_2015_SUPAS_v01-ID_M
Name | Affiliation | Role |
---|---|---|
Rr Rokhidah | Sub Direktotarat Pengelolaan Teknologi | Membuat metadata pada bagian Deskripsi Metadata dan Deskripsi Kegiatan |
Sukedi, Susi Kastini | Sub Direktotarat Pengelolaan Teknologi | Membuat metadata pada bagian Datasets |
2020-10-19
Version 01 (October 2020). This version is identical to 00-SUPAS-2015-M1-ENG, except for the following fields that were modified by the World Bank: study ID and DDI ID.